Diagnosis Keperawatan • Part 4 | Eliminasi dan Nyeri

Direkomendasikan sebagai strategi cepat tepat dan mudah dalam menjawab soal Ujian Kompetensi Nasional (UKOMNAS) Keperawatan

Azizatul Fauziyah
3 min readJan 30, 2023

Yeay, pembahasan kita sudah ada di part 4! Yuk mari kita belajar lebih dekat dengan diagnosis eliminasi dan nyeri. Please read carefully ‘till the end :)

Aku akan membagi diagnosis eliminasi menjadi 3 yaitu gangguan eliminasi urin, retensi urin, dan inkontinensia urin.

Gangguan Eliminasi Urin

Definisi: disfungsi eliminasi urin

Ingat..! Data-data pada diagnosis gangguan eliminasi urin bersifat umum

Keywords: desakan berkemih, urin menetes, sering BAK, nokturia, berkemih tidak tuntas, mengompol, volume urine residu meningkat

  • Nokturia: berkemih di malam hari

Retensi Urin

Definisi: pengosongan kandung kemih yang tidak lengkap

Ingat..! Retensi urin adalah adanya tahanan untuk berkemih

Keywords: distensi kandung kemih, susah BAK, berkemih tidak tuntas, anuria/disuria

  • Anuria: nggak bisa memproduksi urin
  • Disuria: nyeri saat BAK

Inkontinensia Urin

FYI, diagnosis ini beranak menjadi 6, memiliki data yang sama yaitu mengompol dan data-data bersifat spesifik

Ingat…! Inkontinensia urin terjadi ketika pasien mengalami pengeluaran urin secara tidak sadar atau susah dikendalikan

1. Inkontinensia Urin Stress

Definisi: kebocoran urin mendadak dan tidak dapat dikendalikan karena aktivitas yang meningkatkan tekanan intraabdominal

Keywords: ada peningkatan intraabdominal, terjadi setelah aktivitas berat (bersin, tertawa, mengangkat benda berat)

2. Inkontinensia Urin Fungsional

Definisi: pengeluaran urin tidak terkendali karena kesulitan dan tidak mampu mencapai toilet pada waktu yang tepat

Keywords: pasien susah untuk mencapai toilet untuk berkemih (sebelum sampai ke toilet udah ngompol duluan)

3. Inkontinensia Urin Berlebih

Definisi: kehilangan urin yang tidak terkendali akibat overdistensi kandung kemih

Keywords: adanya distensi kandung kemih, nokturia

4. Inkontinensia Urin Urgensi

Definisi: keluarnya urin tidak terkendali sesaat setelah keinginan yang kuat untuk berkemih (kebelet)

Keyword: mengompol sesaat setelah sensasi berkemih

5. Inkontinensia Urin Refleks

Definisi: pengeluaran urin yang tidak terkendali pada saat volume kandung kemih tertentu tercapai

Keyword: ada masalah di saraf untuk berkemih

6. Inkontinensia Urin Berlanjut

Definisi: pengeluaran urin tidak terkendali dan terus menerus tanpa distensi atau perasaan penuh pada kandung kemih

Keyword: sama kayak inkontinensia refleks, tapi waktu mengompolnya di malam hari (nokturia) dan lebih dari 2x

Kalau sampai sini merasa pusing, berarti otakmu sedang bekerja~

FYI diagnosis nyeri ini paling sering muncul di soal try out atau UKOM loh..

Diagnosis nyeri dibagi menjadi 2 yaitu nyeri akut dan kronis. Gampang banget cara bedainnya loh, sini aku jelasin..!! :)

Nyeri Akut

Definisi: pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat yang berlangsung kurang dari 3 bulan

Menegakkan diagnosis ini harus banget ada data:

  1. Adanya skala nyeri, minimal 5 dan atau ke atas
  2. Waktu < 3 bulan

Keywords: mengeluh nyeri, tampak meringis, gelisah, frekuensi nadi, tekanan darah & pola napas meningkat, sulit tidur

Nyeri Kronis

Definisi: pengalaman sensorik atau emosional yang berkaitan dengan kerusakan jaringan aktual atau fungsional, dengan onset mendadak atau lambat dan berintensitas ringan hingga berat dan konstan yang berlangsung lebih dari 3 bulan

Keywords: nyeri akut ditambah merasa depresi atau tertekan, tidak mampu menuntaskan aktivitas

Nyeri kronik biasanya ditemukan pada pasien terminal, kondisi pasca trauma, dll.

Thank you for reading to the end! Support me by sharing and follow this website with your friends :)

Reference:

PPNI (2016). Standar Diagnosis Keperawatan: Definisi dan Indikator Diagnostik, Edisi 1. Jakarta: DPP PPNI.

--

--

Azizatul Fauziyah
Azizatul Fauziyah

Written by Azizatul Fauziyah

With writing, we have second changes.

No responses yet